Setelah sukses membuka Blok santri tahap pertama tahun lalu, Rutan Batang kembali meresmikan blok santri tahap II yang merupakan bagian dari Pondok Pesantren Darut Taubah di Rutan Batang. Blok santri tahap II ini diresmikan oleh Kepala Kepala Divisi Pemasyarakatan (KadivPas) Jawa Tengah Marasidin Siregar, Sabtu (24/8) diaula serbaguna Rutan Batang. Tampak hadir dalam acara tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batang, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Eks Karesidenan Pekalongan, mantan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibya, motivator Bantolo serta tamu undangan lainnya.
Karutan Batang Yusup Gunawan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih terutama kepada Pondok Pesantren Al-Ikhsan III Batang yang selama ini mengasuh dan membimbing santri Darut Taubah Rutan Batang. Yusup berkeinginan nantinya semua blok akan berfungsi menjadi blok santri. “Denagn dukungan semua pihak, Alhamdulillah Rutan Batang kembali meresmikan blok santri tahap II, kami berkeinginan kedepannya semua blok adalah blok santri semua sehingga Rutan Batang menjadi Rutan santri” harap Yusup.
sambutan Karutan Batang
Kadivpas Marasidin Siregar yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng menyambut baik dengan diresmikannya blok santri tahap II. Marasidin berharap dengan dibukanya Blok santri II dapat menguatkan syiar Islam di dalam Rutan. “Selamat atas diresmikannya Blok santri II, semoga syiar Islam semakin kuat di Rutan Batang dan suasana Rutan semakin nyaman dan kondusif” katanya.
Kadivpas Marasidin Siregar
Tak lupa juga mantan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo memberikan nasihat singkat kepada para santri. Sebelumnya Pondok Pesantren At Taubah Rutan Batang diresmikan oleh Yoyok waktu menjabat sebagai Bupati Batang tahun 2016 lalu. “Saya yakin, warga binaan Rutan Batang bisa menjadi lebih baik dari mereka yang berada di luar jika mau belajar”kata Yoyok.
Mantan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo
Sebelum meresmikan Blok santri II, acara diisi dengan tausiyah oleh Habib Husein Al Athos dari Pekalongan. Dalam tausiyahnya Habib Husein memberi semangat kepada santri Rutan Batang untuk giat menuntut ilmu di dalam Rutan. “mungkin jika anda sekalian tidak masuk Rutan, tidak ada kesempatan untuk belajar agama, mengenal para habaib dan ulama. Jika ingin kebaikan maka belajarlah agama Insya Allah masalah selesai” terangnya.
Habib Husein Al Athos
Pada kesempatan itu juga diserahkan piagam penghargaan kepada mantan Bupati Batang dan Ponpes Al-Ikhsan III atas kerjasama dan bantuannya dalam memberikan bimbingan kepada santri Rutan Batang.
Setelah tausiyah selesai, Kadivpas meresmikan blok santri II didampingi Karutan Batang dan jajaran Forkopimda. “Awalnya ini adalah blok minimum security serta blok khusus anak dan lansia, kemudian kita fungsikan sebagai blok santri tahap II” lanjut Yusup.
Setelah meresmikan Blok santri, rombongan kemudian meninjau lahan pertanian di kompleks rumah dinas Rutan Batang. “rencananya lahan pertanian ini akan kami tanami pohon produktif seperti pisang dll. Kami telah menandatangani MoU dengan Dinas Pertanian Batang dan juga dengan Bapak bantolo selaku pembimbing dan motivator kegiatan warga binaan” lanjut Yusup.
Setelah itu Kadivpas juga meresmikan Rutan Batang Mart (RB Mart) yang merupakan salah satu usaha dari Koperasi Pegawai Rutan Batang. “kami memanfaatkan lahan parkir yang masih luas untuk mendirikan RB Mart. Tujuan pendirian RB Mart ini agar memudahkan pengunjung dalan membeli keperluan yang akan diserahkan kepada keluarganya yang ditahan di Rutan. Dengan membeli barang keperluan di RB Mart, tidak perlu menjalani pemeriksaan barang bawaan, sehingga pengunjung lebih nyaman dan tidak merasa risih karena barang bawaannya diperiksa” sambung Yusup. Acara diakhiri dengan ramah tamah.
RB Mart
#Amien AR
You must be logged in to post a comment.