Napi jadi Juragan, kenapa Tidak ?

WhatsApp Image 2019-07-31 at 11.03.50

Bertempat di aula serbaguna Rutan Batang, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapat motivasi dan gagasan ide kreatif untuk mengembangkan diri dari motivator yang sengaja diundang ke Rutan Batang, Rabu (31/7). Bantolo, sebagai motivator memberikan semangat supaya WBP setelah keluar dari Rutan menjadi juragan. “Banyak ide usaha yang jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dapat menghasilkan seperti pembuatan keset dan pot bunga, budidaya lele dan pisang dan masih banyak lagi” terangnya. Pria yang sudah sering menjalin kerjasama kegiatan kemandirian dengan Lapas/Rutan di Jawa Tengah inipun bersedia menyediakan fasilitas bahan baku untuk pembuatan kerajinan bagi WBP di Rutan Batang. “Beberapa Lapas/Rutan yang telah saya kunjungi telah sukses dalam membuat produksi yang bisa dijual dengan harga yang bagus sehingga bisa memberi  penghasilan khusunya kepada WBP. Saya berharap di Rutan Batang juga meniru lapas/rutan yang telah berproduksi. Untuk bahan baku saya siap membantu demikian juga dengan pemasarannya” sambungnya.

WhatsApp Image 2019-07-31 at 11.03.47WhatsApp Image 2019-07-31 at 11.03.38WhatsApp Image 2019-07-31 at 11.03.41Para WBP pun antusias menigukuti kegiatan tersebut, nampak beberapa orang WBP mengacungkan jari untuk bertanya kepada nara sumber. Peserta kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok yang rencanayanya akan memulai berbagai macam usaha. Bantolo menjanjikan akan mendampingi WBp selama proses produksi sampai dengan pemasaran.

WhatsApp Image 2019-07-31 at 11.03.44Kepala Rutan Batang Yusup Gunawan sangat berterimakasih kepada pembicara yang bersedia berbagi ilmu kepada WBP Rutan Batang. Ditambah lagi kesediannya mendampingi kegiatan produksi sampai pemasarannya. “kami sangat berterimakasih kepada Bapak Bantolo atas waktu dan ilmunya. Rencana minggu depan kami akan mengadakan MoU dengan beliau dan segera memulai kegiatan”terang Yusup.

Yusup menambahkan rencana usaha yang akan dimulai yaitu pembuatan keset dan ternak ikan lele. Selain itu area lahan disekitar rumah dinas juga akan dimanfaatkan untuk penanaman pohon pisang. “setelah ditandatangani MoU,kami akan langsung memulai dengan pembuatan keset dan budidaya lele serta pohon pisang” lanjut yusup.

Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau ruang produksi pupuk organik Rutan Batang. Kemudian meninjau area lahan disekitar rumah dinas pegwai.

WhatsApp Image 2019-07-31 at 11.03.35WhatsApp Image 2019-07-31 at 11.03.36

Amien AR