Rutan Batang Satker Berkinerja Terbaik II di Lingkungan KPKNL Pekalongan

Rutan Batang kembali menorehkan prestasi. Kali ini di bidang pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Rutan Batang mendapat Penghargaan sebagai Satuan kerja (Satker) Berkinerja Terbaik II di Lingkungan KPKNL Pekalongan. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan Marhaeni Rumiasih, Kamis (17/1).

Penghargaan tersebut diterima oleh Operator SIMAK BMN, Amin Aunur Rofiq. Amin menyatakan sempat kaget dan tidak menduga mendapat penghargaan tersebut. “Alhamdulillah dapat penghargaan. Kaget juga dan tidak menduga kalau Rutan Batang mendapat penghargaan dari KPKNL” ungkap Amin. Sementara Satuan kerja (Satker) Berkinerja terbaik I di Lingkungan KPKNL Pekalongan diraih oleh Lapas Terbuka Kendal, dan Terbaik III dari KPKNL Pekalongan.

Penghargaan tersebut diberikan disela-sela acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Kekayaan Negara Tahun 2019 di Aula KPKNL Pekalongan. Acara tersebut diikuti oleh seluruh Satuan Kerja (Satker) di Lingkungan KPKNL Pekalongan sejumlah 86 Satker. Dalam sambutannya, Marhaeni mengucapkan selamat kepada ketiga Satker yang mendapat penghargaan dan meminta untuk meningkatkan prestasinya. “Selamat kepada satker yang mendapat penghargaan semoga prestasi yang diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan” harap Marhaeni.

Agus Kurniawan, Kepala Seksi PKN, menyampaikan kriteria penilaian atas satker untuk memperoleh predikat satker terbaik. Kriteria tersebut meliputi banyaknya permohonan PSP, jumlah NUP PSP, kecepatan dan ketepatan penyampaian laporan WASDAL, nilai sewa BMN, serta jumlah BMN yang disewakan oleh satker.

Kepala Rutan Batang, Yusup Gunawan menyatakan bangga dengan penghargaan yang diraih. “Saya ucapkan selamat kepada Operator SIMAK BMN atas prestasi yang diraih sehingga Rutan Batang mendapat penghargaan dari KPKNL Pekalongan” ujarnya. Yusup pun mengharapkan penghargaan yang diraih memacu kinerja lainnya untuk meraih predikat WBK/WBBM. “Rutan Batang merupakan salah satu Satker yang diusulkan untuk memperoleh Predikat WBK/WBBM di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Penghargaan dibidang Pengelolaan BMN ini diharapkan bisa mendukung penilaian WBK/WBBM” pungkasnya.